Ringkasan Materi


BAB I. DASAR KIMIA

  • Ilmu kimia adalah cabang cabang ilmu pengetahuan alam yang mempelajari materi dan perubahannya melalui pendekatan termodinamika, kinetika, dan struktur materi.
  • Awal perkembangan ilmu kimia bersumber dari keterampilan tradisional masa lampau juga pengaruh dari filsafat yunani kuno, karena itu perkembangan ilmu kimia bersifat teoritis, praktis. Ilmu kimia modern mempelajari bagaimana proses kimia dapat dikembangkan tanpa merusak lingkungan.
  • Perubahan fisis adalah suatu perubahan materi yang tidak disertai pembentukan materi jenis baru.
  • Perubahan kimia adalah suatu perubahan materi yang disertai pembentukan materi yang jenis adan sifatnyaberbeda dari semula.
  • Materi dii alam mengalami perubahan yang berkesinambungan melalui perubahan fisis atau perubahan kimia atau keduanya.dalam industri, kedua prubahan ini digunakan untuk memproduksi barang baru yang berguna.
  • Perubahan materi tidak disertai perubahan massa, ini dikenal dengan hukum konservasi massa yang dicetuskan oleh Lavoiser. Materi tidak dapat diciptakan ataupun dimusnahkan.
  • Unsur adalah bahan dasar penyusun materi yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat yang lebih sederhana dengan cara reaksi kimia biasa.
  • Senyawa adalah zat tunggal penyusun materi yang masih dapat diuraikan menjadi zat lain yang lebih sederhana dengan cara reaksi kimia biasa.
  • Perbandingan unsur-unsur dalam senyawa selalu tetap. Pernyataan ini dikenal dengan hukum komposisi tetap atau hukum perbandingan yang dicetuskan oleh Proust.
  • Campuran tersusun dari dua zat atau lebih yang masih memiliki sifat-sifat zat asalnya dan komposisinya tidak tetap.Campuran dapat digolongkan menjadi campuran serbaneka dan campuran serbasama. Campuran serbaneka adalah campuran yang masih dapat dibedakan komponen penyusunnya, serta sifat-sifat dari masing-masing zat asalnya masih ada. Campuran serbasama adalah campuran yang tidak dapat dibedakan komponen penyusunnya, tapi sifat-sifat zat asal masih ada.
  • Larutan adalah campuran serbasama dari dua macam zat atau lebih. pelarut adalah zat terbanyak dalam larutan dan sebagai media pelarutan. Terlarut adalah zat-zat yang dilarutkan dalam media pelarut dan jumlahnya kecil dibanding pelarut.
  • Atom adalah partikel terkecil suatu unsur yang masih memiliki sifat-sifat unsur itu.
  • Molekul adalah gabungan dua atau lebih atom yang berasal dari unsur yang sama atau berbeda yang dapat menunjukkan satuan masing-masing  dan mempunyai sifat tersendiri.
  • Ion adalah atom atau kelompok atom yang bermuatan listrik
  • Lambang unsur diturunkan dari nama unsur bersangkutan berdasarkan aturan yang ditetapkan oleh IUPAC. Penamaan tiap unsur atau senyawa diatur oleh IUPAC dengan aturan yang telah disepakati. Aturan penamaan tersebut dinamakan tatnama adalah suatu cara penulisan nama rumus kimia melalui metode sistematika.
  • Rumus kimia menyatakan jumlah relatif atom-atom tiap unsur yang terdapat dalam suatu senyawa. Persamaan kimia adalah ungkapan keadaan suatu reaksi yang dinyatakan dengan  lambang dari suatu reaksi kimia.

BAB II
STOIKIOMETRI
  • Massa atom mutlak suatu unsur tidak diketahui secara tepat, melaikan hanya merupakan skala relatif hasil pebandingan dengan atom unsur lain sebagai standarsatuan massa atom. karena massa atom bukan harga mutlak melainkan harga relatif  maka digunakan istilah massa atom relatif disingkat dengan A. satuan massa atom relatif adalah sma. singkatan dari satuan massa atom.
  • Standar satuannmassa atom adalah isotp atom karbon yakni 12,00 sma.
  • Dengan diciptakannya alat spektrometer massa , massa atom terkini didasarkan pada jumlah rata-rata massa atom isotop-isotopnya dengan memprhitungkan kelimpahannya dialam. 
  • Massa molekul relatif (Mr) suatu senyawa berbentuk molekular ditentukan oleh umlah total massa relatif atom-atom penyusunnya. 
  • Bilangan avogadro sebesar 6,022 x 10 pangkat 23 dan dilambangkan denga huruf L. 
  • Massa molar adalah massa suatu mol setiap zta dalam satuan gram, besarnya sama dengan massa atom relatifnya.
  • Volume molar gas adalah volume molar gas pada keadaa 0 derajat celcius dan tekanan 1 atm sebesar 22,4 L. Pengukuran ini dnamakn keadaan standar atau STP.
  • Konsentrasi suatu zat dalam larutan biasanya dinyatakan dalam mol zat terlarut per liter larutan. Ini dinamakan molaritas atau konsentrasi  molar disingkat M. 
  • Terdapat beberapa hukum dasar gas yaitu hukum Boyle, Charles, Boyle-Gaylussac, dalton, dan hukum gas ideal.
  • Hukum Boyle menyatakan bahwa pada suhu tetap, volume gas berbanding terbalik dengan tekanan gas.
  • Huku Charles menyatakan bahwa pada tekanan tetap volume gas berbanding terbalik dengan suhu mutlaknya.
  • Hukum Boyle-Gaylussac menyatakan bahwa perbandingan antara perkalian tekanan dan volume tehadap suhu mutlak adalah tetap.
  • Hukum Dalton menyatakan bahwa tekanan total campuran gas merupakan jumlah aljabar dari tekanan parsialnya.
  • Dari hukum dasar itu maka hukum gas ideal dinyatakan dengan persamaan P.V = n. R. T dengan P = tekanan, V = volume. n = jumlah mol gas, R = tetapan gas, T = suhu mutlak gas.

BAB III 
TERMODINAMIKA KIMIA 1
  •  Sistem adalah bagian dari semesta yang menjadi subyek kajian, sedangkan lingkungan adalah bagian dari semesta yang bukan sistem.
  • Proses eksoterm adalah jika kalor ditransfer dari sistem ke lingkungan. Sedangkan proses indoterm adalah jika kalor ditransfer dari lingkungan ke sistem.
  • Hukum pertama termodinamika ( Hukum Konservasi energi) yaitu jika total kalor yang ditransfer antara sistem dan lingkungan sama dengan nol.
  • Besaran-besaran termodinamika yang menentukan keadaan sitem disebut fungsi keadaan. Fungsi keadaan tidak bergantung pada proses perubahan sistem tapimhanya bergantung pada keadaan awal dan keadaan akhir. Hubungan antara fungsi-fungsi keadaan dinamakan persamaan keadaan.
  • Energi yang terkandung dalam suatu sistem dinamakan energi internal. Perubahan energi internal pada volume tetap sama dengan kalor yang dipertukarkan diantara sistem dan lingkungan. Jika kalor yang dipertukarkan dilakukan pada tekanan tetap, maka kalor yang ditransfer dinamakan entalpi.
  • Entalpi adalah besaran termodinamika yang di definisikan sebagai H = U + PV.
  • Persamaan termodinamika adalah persamaan kimia setara yang mencamtumkan nilai kalor yang terlibat dalam reaksi bersangkutan.
  • Kapasitas kalor zat adalah banyak kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu 1 derajat celcius. Kapasitas kalor molar adalah kapasitas kalor per molar . Kalor jenis adalah kapasitas kalor per gram.
  • Kalorimeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur kalor yang di trasfer dari sistem ke lingkungan atau sebaliknya pada tekanan tetap nilainya sama dengan delta H. 
  • Kalorimeter bom digunakan untuk mengukur kalor yang ditransfer pada volume tetap. 
  • Kalor pembentukan standar adalah perubahan entalpi pada pembentukan satu mol senyawa dari nsur-unsurnya. 
BAB IV
HKUM TERMODINAMIKA KIMIA II
  •  Entropi adalah fungsi keadaan termodinamik yang dapat dipandang sebagai derajat ketidakteraturan.
  • Hukum termodinamika kedua menyatakan bahwa setiap proses spontan berlangsung ke arah entropi semesta ynag lebih besar. Hukum kedua termidinamika digunakan untuk meramalkan arah suatu proses yang berlangsung spontan.Namun tidak dapat meramalkan laju suatu proses. 
  • Suatu proses yang berlangsung secara spontan dapat diramalkan dari prubahan entalpi yang terjadi dalam sistem dan lingkungan.
  • Nilai perubahan entalpi lingkungan bergantung pada arah aliran kalor, yaitu positif untuk proses eksoterm dan negatif untuk proses endoterm
  • Entropi sistem berkurang apabila molekul-molekul hasil reaksi dalam fase gas lebih sedikit daripada pereaksi dan sebaliknya .
  • Hukum ke tiga termodinamika menyatakan bahwa entropi kristal sempurna pada 0 K adalah nol. 
  • Energi bebas gibbs, dilambangkan dengan G,merupakan  fungsi keadaan termodinamika yang didefinisikan melalui hubungan : G = H - TS
  • Pada suhu dan tekanan tetap suatu proses akan spontan ke arah yang menghasilakan energi bebas lebih kecil.
  • Perubahan energi bebas standar adalah perubahan energi yang terjadi pada keadaan standar yaitu pada 1 atm dan 25 derajat celcius. Dalam reaksi kimia energi bebas dapat ditentukan dari persamaan : G = delta G produk - delta G pereaksi
  • Perubahan energi bebas pembentukan standar adalah perubahan energi bebas satu mol zat dari unsur-unsur pada keadaan standar. Energi bebas pembentukan standar untuk unsur adalah nol

BAB V
KESETIMBANGAN KIMIA
  •  Kesetimbangan kimia adalah bab yang mempelajari reaksi kesetimbangan. Apa itu reaksi kesetimbangan? Reaksi kesetimbangan adalah reaksi bolak-balik (reversibel) yang menunjukan reaktan bereaksi membentuk produk dan produk dapat bereaksi balik membentuk reaktan.
  • Pada reaksi kesetimbangan, keadaan reaksinya secara mikroskopis berlangsung dinamis/terus-menerus/tidak berhenti (namun secara makroskopis reaksi diam/berhenti) dan laju reaksi ke arah kanannya akan sama dengan laju reaksi ke arah kirinya.
    Karena laju reaksi ke arah kanannya sama dengan laju reaksi ke arah kirinya, maka jumlah zat-zat pada saat kesetimbangnya itu akan tetap.
  •  Tetapan kesetimbsngsn dapat dirumuskan dengan : 
  • Manfaat tetapan kesetimbangan kimia dapt digunakan untuk meramalkan posisi reaksi yang berkesetimbangan, apakah reaksi itu jauh terletak ke arah hasil reaksi atau jauh berada dekat pereaksi. 
  • Ungkapan kesetimbangan untuk reaksi heterogen berbeda dengan homogen. Pada reakasi heterogen konsentrasi zat murni dianggap tidak berubah.
  • Pengaruh suhu untuk posisi kesetimbangan berkaitan dengan entalpi reaksi. Bila sistem kesetimbangan bersifat eksoterm, peningkatan suhu akan menggerser posisi kesetimbangan ke arah sebaliknya atau ke arah endoterm atau ke arah pereaksi.
  • Pengaruh perubahan tekanan atau volume sistem keseimbangan akan berdampak terhadap reaksi kesetimbangan dimana jumlah molekuler dalam kesetimbangan itu berbeda. Peningkatan tekanan dan penurunan volume menggeser posisi kesetimbangan ke arah sistem reaksi yang jumlah molekulernya lebih sedikit.

BAB VI
STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK UNSUR
  • Gambaran atom menurut dalton adalah keras dan tidak dapat dibelah lagi dalah benar, tapi dengan alat modern atom dapat dipecah ke dalam model inti atom elektron seperti yang berkembang saat ini. Elektron adalah partikel sangat ringan bermuatan negatif yang dapat dipindai dalam tabung sinar oleh Thomson. 
  • Percobaan Millikan memberikan nilai untuk muatan elektron yang memungkinkan juga untuk menentukan masa elektron. 
  • Suatu percobaan tentang hamburan partikel alfaoleh Geiger dan Marsden , Rutherford mengajukan bahwa massa atom terpusat pada inti atom yang erukuran sangat kecildenagn elektron bergerak diluar inti
  • Neutron dan proton berada bersama dalam dalam inti atom yang menentukan massa setiap atom. Jumlah proton dalam inti menunjukan nomor atom.
  • Radiasi elektromagnetik dicirikan oleh panjang gelombang dan frekuensi nya. c = lamda . v
  • Spektra garis dihasikan apabila elektron yang menerima energi ekstra telah turunke tingkat energi normalnya atom. Setiap unsur mempunyai spektrum garis yang khas. Secara terpisah model atom Bohr berhasil menerangkan spektrum atom hidrogen , menggambarkan elektron bergerak dalam orbit-orbit tertentu dengan energi terkuantitasi dan meradiasikan energi  hanya bila beralih orbit yang berenergi lebih tinggi ke orbit dengan energi lebih rendah.
  • Empat bilangan  kuantum diperlukan untuk menguraikan lokasi elektron di dalam atom. Yaitu: n menunjukkan tingkat energi utama orbital, m menyatakan bentuk orbital,  s menyatakan satu dari dua kemungkinan orientasi spin elektron dalam orbital.
  • Empat jenis orbital ( s,p,d,f) menghuni daerah berada di sekeliling atom . Dalam tingkat energi utama jumlah jenis orbital sama dengan n ( n = 1 orbital s, n=2 orbital p, n=3 orbital  d, n=4 orbital f )
  • Terdapat tiga prinsip yang membangun urutan pengisian elektron dalam orbital untuk atom poliatomik : prinsip larangan pauli, prinsip hund, prinsip membangun dengan energi terendah.

BAB VII
IKATAN KIMIA
  • Ikatan kimia adalah sebuah proses fisika yang bertanggung jawab dalam interaksi gaya tarik menarik antara dua atom atau molekul yang menyebabkan suatu senyawa diatomik atau poliatomik  menjadi stabil.
  • Ikatan kovalen adalah ikatan yang umumnya sering dijumpai, yaitu ikatan yang perbedaan elektronegativitas (negatif dan positif) di antara atom-atom yang berikat sangatlah kecil atau hampir tidak ada. Ikatan-ikatan yang terdapat pada kebanyakan senyawa organik dapat dikatakan sebagai ikatan kovalen.
  •  Ikatan ion merupakan sejenis interaksi elektrostatik antara dua atom yang memiliki perbedaan elektronegativitas yang besar. Tidaklah terdapat nilai-nilai yang pasti yang membedakan ikatan ion dan ikatan kovalen, namun perbedaan elektronegativitas yang lebih besar dari 2,0 bisanya disebut ikatan ion, sedangkan perbedaan yang lebih kecil dari 1,5 biasanya disebut ikatan kovalen. Ikatan ion menghasilkan ion-ion positif dan negatif yang berpisah. Muatan-muatan ion ini umumnya berkisar antara -3 e sampai dengan +3e
  • Rumus lewis digunakan untuk menggambarkan ikstsn kovslrn berdasarkan kaidah oktet, khusus untuk hidrogen mengikuti kaidah duplet.
  • Dalam ikatan kovalen ada jenis ikatan dimana pasangan elektron ysng digunakan berikatan berasal dari salah stau atom, dinamakan ikatan kovalen koordinasi.
  • Diantara ikatan ionik dan ikatan kovalen terdapat sejumlah molekulyang berada pada kesua sifat tersebut, dinamakn ikatan kovalen polar
  • Keelektronegatifan didefinisikan sebagai kemampuan relatif suatu atom dalam molekul untuk menarik pasangan elektron ikatsn ke arah nya. Makin besar keelektronegatifannya maikn polar senyawa itu. 
  • Terdapat dua teori yang menerangkan ikatan kovalen yaitu teori orbital moleku (OM) dan teori ikatan valensi IV. Teori OM mengasumsikan bahwa atom-atom yang berikatan merupakan sekumpulan elektron dari inti yang berantaraksi. Teori IV mengasumsikan bahwa atom0atom berikatan merupakan kesatuan antar atom berantaraksi satu dengan yang lainnya. Teori OM menghasilkan orbital molekul ikatan dan anti-ikatan , teori IV membentuk ikatan terarah. 
  • Teori OM dan teori IV dapat digunakan untuk menrangkan ikatan pada logam melahirkan model resonansi dan model pita.
 

2 comments:

  1. PT. SATONA
    Kami Distributor bidang chemical ( Bahan Kimia ) yang berada di Jl. Jemur Andayani 50 A99-100. Sejak tahun 1974 sudah bekerja sama dengan PT . Petrokimia Gresik dll, perusahaan kami menyediakan beberapa bahan chemical / kimia diantaranya.

    – Asam Sulfat / Sulfuric Acid ( H2SO4)
    – Crude Gypsum ( Phosphogypsum)
    – Purified Gypsum
    – Calcined Gypsum
    – Granulated Gypsum ( Cement Retarder)
    – Kapur ( CaCO3 85% ) Ex. ZA
    – HCL 32%
    – Pupuk Non Subsidi
    Call : 081331663458
    087850060089
    Pin BB : 589E2F3B
    Email : ruslinita@gmail.com

    ReplyDelete
  2. PT. SATONA
    Kami Distributor bidang chemical ( Bahan Kimia ) yang berada di Jl. Jemur Andayani 50 A99-100. Sejak tahun 1974 sudah bekerja sama dengan PT . Petrokimia Gresik dll, perusahaan kami menyediakan beberapa bahan chemical / kimia diantaranya.

    – Asam Sulfat / Sulfuric Acid ( H2SO4)
    – Crude Gypsum ( Phosphogypsum)
    – Purified Gypsum
    – Calcined Gypsum
    – Granulated Gypsum ( Cement Retarder)
    – Kapur ( CaCO3 85% ) Ex. ZA
    – HCL 32%
    – Pupuk Non Subsidi
    Call : 081331663458
    087850060089
    Pin BB : 589E2F3B
    Email : ruslinita@gmail.com

    ReplyDelete