Monday, November 10, 2014

Konversi Energi Nuklir Sebagai Energi Terbarukan



Konversi Energi Nuklir Sebagai Energi Terbarukan
 Oleh              : Nurul Widyaningsi 41613010012


Abstrak
Saat ini kita sedang mengalami krisis energy, untuk itu kita perlu menemukan energy alternative untuk menangani asalah itu. Slaah satu alternative yang sudah ada saat ini adalah pemanfaatan energy nuklir untuk menghasilkan energy listrik atau PLTN ( Pebangkit Listrik Tenaga Nuklir). Dalam proses konversi energy nuklir menjadi energy listrik, prinsipnya sama seperti mengubah energy konvensional seperti uap namun beda bahan bakarnya saja. PLTN mempunyai beberapa kelebihan salah satu nya adalah sisa bahan pembakarannya yang tidak menimbulkan limbah yang dapat mengakibatkan pencemaran. Namun jika terjadi kebocoran, radiasi yang ditimbulkan juga sangat berbahaya, bisa sampai menimbulkan cacat gen

kata kunci : nuklir, PLTN, radiasi







Pendahuluan
Krisis energy telah mengancam dunia saat ini, penyebabnya dalah penggunaan energy secara terus-menerus dan tanpa adanya tindakan pembaharuan ataupun menemukan energy alternative baru. Namun sekarang ini juga sudah ditemukan beberapa energy alternative baru dengan memanfaatkan bahan-bahan dari alam yang dapat kita olah kemudian kita gunakan untuk menghasilkan  energy baru, salah satunya adalah dengan menggunakan nuklir sebagai bahan bakar untuk menghasilkan enery listrik atau yang biasa kita sebut PLTN (Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir) . Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) adalah stasiun pembangkit listrik thermal (tenaga nuklir) yang merupakan kumpulan mesin untuk pembangkit tenaga listrik yang memanfaatkan tenaga nuklir sebagai tenaga awalnya di mana panas yang dihasilkan diperoleh dari satu atau lebih reaktor nuklir  pembangkit listrik. Prinsip kerjanya seperti uap panas yang dihasilkan untuk menggerakkan mesin yang disebut turbin.












Inti

Pengertian Energy Nuklir
Menurut Wikpedia Bahasa Indonesia ,Kata nuklir berarti bagian dari atau yang berhubungan dengan nukleus atom (inti atom). ). Dalam fisika nuklir, sebuah reaksi nuklir adalah sebuah proses di mana dua nuklei atau partikel nuklir bertubrukan, untuk memproduksi hasil yang berbeda dari produk awal.
Bahan Pembuat nuklir adalah Uranium. Uranium merupakan unsur radioaktif. Secara umum, energi nuklir dapat dihasilkan melalui dua macam mekanisme, yaitu pembelahan inti atau  reaksi fisi dan penggabungan beberapa inti melalui reaksi fusi. Sebuah inti berat yang ditumbuk oleh partikel (misalnya neutron) dapat membelah menjadi dua inti yang lebih ringan dan beberapa partikel lain. Mekanisme semacam ini disebut pembelahan inti atau fisi nuklir. Sedangkan reakasi fusi adalah  reaksi bergabungnya dua inti menjadi satu. Pada proses ini inti baru mempunyai kehilangan massa dari dua inti penyusunnya, kehilangan massa ini berubah menjadi energi. Saat ini inti yang sering di fusikan   isotop hidrogen, yaitu hidrogen yang mempunyai neutron di intinya. Reaksi fusi tidak menyisakan unsur radioaktif, dan otomotasi relatif lebih aman.
Manfaat Nuklir
Di bidang kedokteran, teknik nuklir memberikan kontribusi yang tidak kalah besar, yaitu, terapi three dimensional conformal radiotherapy (3D-CRT) untuk menyelesaikan kasus-kasus tumor ganas yang sulit dijangkau dengan pisau bedah.
Di bidang energi, nuklir dapat berperan sebagai penghasil energi Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN). PLTN dapat menghasilkan energi yang lebih besar dibandingkan pembangkit lainnya, dengan limbah dan biaya operasi yang lebih rendah.
Senjata Militer, Kedua uranium dan plutonium yang digunakan untuk membuat bom sebelum mereka menjadi penting untuk membuat listrik dan radioisotop.
Industri, dan pertambangan, mereka digunakan untuk memeriksa Welds, untuk mendeteksi kebocoran, untuk mempelajari laju memakai logam, dan untuk di-stream analisis berbagai mineral dan bahan bakar.
Radioisotop digunakan untuk mendeteksi dan menganalisis polutan di lingkungan, dan untuk mempelajari gerakan air permukaan di sungai dan juga air tanah.

Konversi energy nuklir untuk menghasilkan energy listrik (PLTN)
Pembangkit listrik tenaga nuklir adalah stasiun pembangkit listrik termal dimana panas yang dihasilkan diperoleh dari satu atau lebih reaktor nuklir di dalamnya. (www.wikipedia.org) Dalam PLTN, terdapat satu atau lebih reaktor nuklir di dalamnya. Dalam reaktor nuklir tersebut, berlangsung reaksi nuklir. Reaksi nuklir tersebut menghasilkan panas yang tinggi. Panas ini yang kemudian digunakan untuk menghasilkan listrik.


Komponen – komponen dalam PLTN meliputi :
1.        Teras reaktor
2.        Sistem Kendali
3.        Instrumentasi
4.        Bejana tekan berpendingin utama
5.        Pengungkung
6.        Sistem keselamatan
7.        Turbin Uap
8.        Generator Listrik
Prinsip kerja PLTN, pada dasarnya sama dengan pembangkit listrik konvensional, yaitu : air diuapkan di dalam suatu ketel melalui pembakaran. Uap  yang dihasilkan dialirkan ke turbin yang akan bergerak apabila ada tekanan uap. Perputaran turbin digunakan untuk menggerakkan generator, sehingga menghasilkan tenaga listrik. Perbedaannya, panas yang akan digunakan untuk menghasilkan uap yang sama, dihasilkan dari reaksi pembelahan inti bahan fisil (uranium) dalam reaktor nuklir. Sebagai pemindah panas biasa digunakan air yang disalurkan secara terus menerus selama PLTN beroperasi. Reaktor daya dirancang untuk memproduksi energi listrik melalui PLTN. Reaktor  neutron dalam teras reaktor akan dibuang atau diserap menggunakan batang kendali. Uap air yang dihasilkan dipakai untuk memutar turbin sehingga dihasilkan energi             gerak (kinetik).  Energi kinetik dari turbin ini selanjutnya dipakai untuk memutar generator sehingga dihasilkan arus listrik.
Kelebihan PLTN
1. Tidak menghasilkan gas efek rumah kaca karena pada PLTN tidak melakukan reaksi pembakaran bahan bakar fosil karena PLTN menggunakan Uranium sebagai bahan bakarnya dan menggunakan peluruhan untuk menghasilkan energi tersebut.

2. Tidak menghasilkan gas-gas yang mencemari udara seperti CO, SO2 , NO, mercury.
3. Menggunakan bahan bakar yang relatif lebih murah dibandingkan pembangkit listrik tenaga lain karena pada PLTN digunakan bahan bakar yang relatif lebih sedikit dibandingkan dengan Pembangkit listrik lainnya.
4. Untuk PLTN reaksi fusi, bahan bakar yang digunakan sangat melimpah di bumi . Dimana reaksi fusi ini menggunakan Hidrogen yang dapat dielektrolisis dari air yang sangat melimpah di bumi ini.
5. Rasio bahan bakar yang diperlukan dengan energi yang dihasilkan sangat besar.
Dampak kebocoran radiasi Nuklir
1. Rambut
Efek paparan radioaktif membuat rambut akan menghilang dengan cepat bila terkena radiasi di 200 Rems atau lebih. Rems merupakan satuan dari kekuatan radioaktif.
2. Otak
Sel-sel otak tidak akan rusak secara langsung kecuali terkena radiasi berkekuatan 5000 Rems atau lebih. Seperti halnya jantung, radiasi membunuh sel-sel saraf dan pembuluh darah dan dapat menyebabkan kejang dan kematian mendadak.
3. Kelenjar Gondok
Kelenjar tiroid sangat rentan terhadap yodium radioaktif. Dalam jumlah tertentu, yodium radioaktif dapat menghancurkan sebagian atau seluruh bagian teroid.
4. Sistim Peredaran Darah
Ketika seseorang terkena radiasi sekitar 100 Rems, jumlah limfosit darah akan berkurang, sehingga korban lebih rentan terhadap infeksi. Gejala awal mirip seperti penyakit flu. Menurut data saat terjadi ledakan Nagasaki dan Hiroshima, menunjukan gejala dapat bertahan selama sepuluh tahun dan mungkin memiliki risiko jangka panjang seperti leukimia dan limfoma.
5. Jantung
Jika seseorang terkena radiasi berkekuatan 1000 sampai 5000 Rems akan mengakibatkan kerusakan langsung pada pembuluh darah dan dapat menyebabkan gagal jantung dan kematian mendadak.
6. Saluran Pencernaan
Radiasi dengan kekuatan 200 Rems akan menyebabkan kerusakan pada lapisan saluran usus dan dapat menyebabkan mual, muntah dan diare berdarah.
7. Saluran Reproduksi
Radiasi  akan merusak saluran reproduksi cukup dengan kekuatan di bawah 200 Rems. Dalam jangka panjang, korban radiasi akan mengalami kemandulan.





















Penutup
Kesimpulan
Dari artikel tersebut dapat disimpulkan bahwa energy nuklir jika dimanfaatkan dapat menghasilkan energy alternative yang sangat besar yakni energu lostrik. Namun bahaya yang ditimbulkan jika terjadi keobocoran juga sangat besar dan sangat fata. Untuk itu sudah waktunya kita harus menemukan energy-energy terbarukan baru yang dapat kita gunakan untuk energy alternative untuk menangani krisi energy yang sedang kita hadapi saat ini.














Daftar Pustaka
Batan. 2003. Mengenal Reaktor Nuklir dan Manfaatnya. Jakarta : Batan.
Soentono, Soedyartomo. Nuclear Power Development in Indonesia , National Atomic Energy Agency, Indonesia.
Indonesian Policy on the Development and Utilization of Nuclear Energy by M. Hatta Rajasa, State Minister for Research and Technology, Republic of Indonesia.

1 comment:

  1. PokerStars Casino, Sportsbet & PartyPoker | JtmHub
    Join PokerStars Casino, Sportsbet & PartyPoker today! 논산 출장샵 Deposit 김천 출장샵 and 태백 출장마사지 play 태백 출장샵 1000+ games including 강릉 출장마사지 Texas Holdem, Omaha, Seven Card Poker, Poker & More!

    ReplyDelete